Dampak perkembangan IPTEK do segala bidang memiliki
implikasi terhadap pola pengembangan perpustakaan dan pusat-pusat informasi.
Perpustakaan dan pusat informasi telah berhubungan dengan bahan pustaka dan
informasi. Perpustakaan merupakan institusi yang dikelola pustakawan, jadi
seorang pustakawan harus memiliki ketrampilan dan keahlian yangn memadai, yang
mana harus ditunjang dengan pendidikan yang relevan karena pekerjaan ini
merupakan pekerjaan professional. Perpustakaan merupakan lembaga pelayanan
publik, diharapkan dapat berperan aktif mengikuti pola perkembangan informasi
dan berupaya dalam menjembatani kebuuhan informasi penggunanya. Memasuki abad
ke-21 bisa disebut abad informasi dimana antar dunia saling terikat oleh
jaringan informasi global. Apa yang akan terjadi dan bagaimana menghadapinya?
Kemudian apa dampaknya terhadap perpustakaan dan pusat-pusat informasi? Sebelum
menjawab permasalahan tersebut mari lihat dulu ciri-ciri tahap perkembangan
masyarakat. Ciri-ciri Tahapan Masyarakat:
No
|
Jenis Perubahan
|
Masyarakat Agraris
|
Masyarakat Industri
|
Masyarakat Informasi
|
1
|
Produk
|
Makanan
|
Barang
|
Informasi
|
2
|
Faktor Produksi
|
Tanah
|
Modal
|
Keahlian
|
3
|
Tempat Produksi
|
Rumah
|
Pabrik
|
Utulitas Informasi
|
4
|
Aktor
|
Petani/artis
|
Pekerja Pabrik
|
Teknisi
|
5
|
Sifat Teknologi
|
Berorientasi pada perkakas
|
Teknologi Tenaga
|
Eknologi Informasi
|
6
|
Faktor Petunjuk
|
Tradisi
|
Pertumbuhan Ekonom
|
Kodisifikasi Pengetahuan
|
7
|
Syarat Keberhasilan
|
Bicara
|
Pandai Bicara dan tulis
|
Pandai Media visual/aural/komputer
|
8
|
Prinsip Kesatuan
|
Regionalisme
|
Nasionalisme
|
Globalisasi
|
Dari tabel diatas dpt dilihat kesimpulan yaitu ada 5
masyarakat informasi yang terpenting: 1) Pendidikan 2) Media Komunikasi 3)
Media Informasi 4) Layanan Informasi 5) Penelitian dan Perkembangan. Kelima
pilar ini sangat berkaitan erat dengan eksistensi perpustakaan dan pusat-pusat
informasi yang diharapkan dapat memberikan pelayanan informasi kepada pengguna
melalui koleksi bahan pustaka yang didukung olej ilmu ppengetahuam dan
teknologi. Pustakawan diharapkan mampu beradaptasi dengan kemajuan akan kebutuhan
pengguna. Adapun tahap perkembangan perpustakaan:
- Perpustakaan konvensional / Tradisional Operasionalnya masih manual.
Bahan Pustaka Berupa hardcopy
- Perpustakaan Terotomasi Operasionalnya berbasis komputer. Bahan
Pustaka masih hardcopy
- Perpustakaan Hibrida / Alternatif Yaitu perpaduan perpustakaan
konvensional dengan perpustakaan yang berbasis informasi elektronik
- Perpustakaan Digital Operasionalnya dengan teknologi informasi. Bahan
Pustakanya berupa digital. Ada 3 hal utama yang terkait dengan perpustakaan
digital yaitu tersedianya koleksi digital, adanya staf / petugas, dan
akses oleh masyarakat luas. Informasi ini dapat diakses jarak jauh melalui
jaringan intranet dan internet.
Diharapkan dengan perkembangan perpustakaan,
pustakawan mampu lebih familiar dengan pengguna mauupun dengan teknologi
informasi sehingga tampaklah arah menuju perputakaan masa depan. Adapun yang
mampu mendukung perkembangan perpustakaan yaitu:
- Sistem manajemen Perpustakaan
- Sumber daya Manusia (brain ware)
- Layanan (sevice)
- Dana
- Fasilitas
Tren
Perpustakaan Rekreatif Perpustakaan Rekreatif adalah bentuk
perpustakaan yang didesain dengan sedemikian rupa dengan koleksi multi media,
baik bahan pustaka tercetak maupun terekam. Bahan pustaka dimaksudkan berdifat
ringan dengan tujuan untuk memberikan penyegaran kembali badan atau pikiran.
Pengguna akan merasa lebih enjoy dan fresh melalui layanan perpustakaan
rekreatif. Perpustakaan rekreatif telah mulai diterapkan di perpustakaan
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Perpustakaan ini dibagi 2 ruangan,
yakni perpustakaan rekreatif yang berisi koleksi buku/tercetak dan perpustakaan
rekretif yang berisi koleksi rekam, seperti ,VCD,DVD dan kaset. Perpustakaan
tersebut didesain dengan nuansa yang santai dengan sistem layanan terbuka yang
berbasis otomasi. Perabot dan desain ruangan dibuat berbeda dengan keadaan
biasanya, sehingga tampaklah wajah/rupa yang baru. Penyajiannya dengan cara
duduk di karpet (lesehan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar